Cerita Sex Nikmatnya Ngentot Sama Pacar Waktu Camping – Cerita Sex Dewasa terindah ini gak akan aku lupakan. Aku ngentot sama dia saat camping, sungguh kenikmatan sex yg sangat berbeda, sehingga sampai kapanpun aku gak akan pernah melupaknnya.
Tomiiiiii….!!! “jeritan suara cewek
Aku medengar suara cewek yang memanggilku.
Aku berputar-putar kepala mencari siapa yg sedang memanggilku.
Lalu mataku tertuju pada suatu sosok wanita. Dia memakai tangtop ketat dan celana pendek gemes yg bertype Hotpans.
Aku sejenak berpikir siapa cewek itu ya..?
Ternyata tak salah lagi dia bernama Lilis. Aku agak lupa sih karena kami udah lama ngak ketemu. Kami terakhir bertemu saat SMA dan betemu lagi saat kuliah.
Cerita Sex 2024 Lilis sekarang agak berubah, postur badannya sekarang lebih langsing, rambut panjang dan tingginya sepantaran denganku, umumnya cewek itu lebih pendek dari pada cowok.
Kemudian aku menuju ketempat Lilis berdiri dan langsung memeluknya. Hingga terasa payudaranya nempel didadaku. Dan Lalu kami cipika cipiki.
Dia juga biasa di sebut cewek yang pintar.
Meskipun kami dulu sekolah bareng. Dia sangat rajin mengikuti berbagai organisasi di sekolah,
Sehingga waktu dulu agak sulit untuk ditaklukan. Hal ini membuatku putus asa untuk mendekatinya, sampai akhirnya aku sempat melupakannya dan sibuk dengan kegiatanku sendiri dan bersama pacar baruku.
Setelah menjalin hubungan baik, kami lambat laun menyatakan cinta.
1 Minggu Kemudian
Dia mengajakku untuk bercamping, katanya dia ingin berlibur. Kalau masalah tempat dia yg menentukannya tetapi untuk perlengkapan camping aku yg mengaturnya.
Karena dia sama sekali belum pernah camping, sedangkan aku sudah berkali-kali camping dengan temanku terutama jika naik gunung.
Begitu sampai di lokasi kami langsung saja mendirikan tenda,
Tapi…
…Sayangnya dia tidak membawa tenda yang ketinggalan di rumahnya. Aku sebenarnya heran melihatnya, tenda yg begitu penting untuk kemah malah tertinggal.
Akhirnya, aku putuskan untuk berbagi ruang di tendaku, karena hari mulai gelap kamipun segera tidur.
Setelah ia tertidur pulas, Aku memandanginya dengan tatapan lembut dari mataku wajahnya begitu mulus, bibirnya yang mungil membuatku mabuk kepayang ingin menciuminya.
Aku tak tahu apa yg mendorongku untuk melakukan ini, dan akupun sadar kalau tingkah laku aku ini bisa membuatnya marah.
Pembalasan rasa rinduku selama bertahun-tahun gak bertemu dengannya, mungkin moment camping ini yg jadi pembalasannya.
Karena dia status sebagai pacarku, dengan bermodal nekad satu tenda aku mencoba menciumi bibirnya mataku terpejam saat melakukan itu,
Sambil menikmati rasa bibirnya yg menyatu dengan bibirku. Hinga tidur lelapnya mulai terusik karena perlakuanku, tangannya mulai meraba-raba, kepalanya bergerak ke kanan-ke kiri dengan perlahan, dan terakhir kurasakan nafasnya memburu.
Melihat responnya tidak ada sama sekali, akibat tidur yang terlalu nyenyak.
Tanganku pun mulai kumasukan ke dalam bajunya yg sangat terasa tubuhnya menjadi hangat berkat sentuhanku.
Tak lama kemudian matanya terbuka, yang langsung memelototi wajahku.
Eeeehhh… Kamu kok gini sih beb…?”ucapnya
Hhhmmm… anu… anu beb, aku ngak sengaja ingin menciumi kamu barusan”balasku
Idiiiih main nyolong-nyolong waktu, ngak bilang-bilang pula tuh…”ucapnya kembali
Yaaaaa… maaf beb, ngak sengaja terbawa nafsu”sambungku
Yeeeeeeee… dasar cowok cari kesempatan dalam kesempitan, kalau mau terusin aja lagian udah tanggung, aku udah keburu bangun”ucap Lilis memberi kode
Yakin kamu beb…?
Iya benar dong, kalau aku marah mungkin udah gampar kamu sayang…!!!”ucapnya sambil mengelus wajahku
Mendapat signal seperti itu, aku langsung menciumi bibirnya kembali dengan hawa nafsu yang membara.
Ketika aku memegang puting buah dadanya, Dia tersentak kaget ketika ku mulai memuir putingnya.
Kini aku melepaskan ciumanku dan mulai berkonsentrasi pada payudaranya yang masih OKE itu,
Benar-benar toked yang merangsang birahi.”komentarku dalam hati
Aku pun langsung mengulum puting buah dadanya yg dihiasi puting berwana merah jambu itu.
Aarrrhhhh… Sssshhhh… Lilis mengerang kenikmatan.
Awalnya ia menolak-nolak kepalaku ketika aku mempermainkan puting susunya, entah itu tolakan pura-pura atau sekedar acting saja.
Tetapi lama kelamaan tolakan itu menghilang dan malah aku semakin merasakan buah dadanya mulai mengeras yang menandakan dia sangat terangsang.
Tanpa menunggu basa-basi aku melewati lubang memeknya untuk di jilati, aku langsung berfokus ingin memasukan batang penisku ke dalam lubang mekinya.
Masih dalam mempermainkan puting susunya, aku membuka celana dalam Lilis yang langsung mengarahkan batang penisku lurus ke vaginannya.
Bleeess… !!! “masuklah seluruh penisku dengan sekali sodokan
Ouhhhh… Aarrrhhhh… “jerit Lilis di dalam tenda
Uuuuusssttttt…”tanganku ke mulut
Jangan berisik beb, ntar ketahuan orang lain”ucapku mengajaknya santai
Ouh iya say, maaf aku ngak sengaja menjerit barusan” ucapnya.
Lalu aku memulai menggoyang lubang memeknya yang masih sempit itu, terasa seluruh isi dalam memeknya menarik-narik kontolku jauh lebih dalam ke vaginanya lagi.
Beb, kok gini rasanya…? tanyaku
Rasa apa emangnya beb…? tanya kembali
Perasaan anu aku di tarik-tarik deh…! ucapku spontan
Iya aku juga ngerasain say, tapi aku emang lagi horny sekali, gpp deh lanjutin aja say goyangnya”sambungnya
Aku menggoyangkan lagi lubang sempit memeknya yang selalu menarik-narik kontolku lebih dalam.
Aaahhhh… Ahhhhh… “suara Lilis terdengar yang di tutupi oleh tangannya sendiri
Aku masih tetap berusaha ntuk memuaskan hasrat kami berdua,
Plokk… Ploookk… Plokkk “suara kencrotan memek ketemu kontol saat itu
Aaahhhh… Hmmmmm… Ssshhhh…” sungguh suara kami berdua seperti ini sangking merasakan kenikmatannya sambil jantung berdetak kencang.
Di akhir goyangan, aku memberinya kode…”beb udah di ujung nih” sambil mencabut batang penisku yang mengarahkan di bagian belahan memeknya tersebut
Croooott…”keluarlah spermaku itu di garis memeknya yang masih rapat.
Sungguh pesona yang luar biasa malam itu aku dan dia berbagi kasih.
Diapun tampak lelah dengan wajahnya yg usang kelelahan berkat goyanganku yang bersemangat.
Badanku, kurebahkan di sampingnya sambil mengajak dia ngobrol.
Sakit ya beb…?
Ngak kok, enak-enak aja kok rasanya…”ucapnya singkat
Ya udah malam ini kita lanjut tidur aja ya sayang, besok pagi kita jalan-jalan di sekitar gunung ini” ucapku sambil mengelus wajahnya
Dan kami bersama-sama menutup mata terlelap tidur yang saling berpegangan tangan.
Romantinya malam itu sambil di hiasi suara jangkrik-jangkrik di sekeliling tenda kenikmatan.