Cerita Sex Kisahku Bercinta Dengan Pembokatku Part 2 – Setelah aq usap-usap tak lama keinginan lebih dari itu pun muncul dari benak qu…
Aq singkap CD nya dari samping…kembali doi menolak, tapi aq tau doi sudah basah dan aq rayu kembali dengan alasan tak akan aq masukan konti qu…dia pun mau juga pada akhirnya….
Tak tahan melihat pemandangan itu, aq pun dengan gesit langsung menjila, menydeot sembari mengusap-usap mekid an itilnya….
dan hasilnya,” Aaahh….hhhhmmmm….ssstttthhh…Aa…diapain memek Asih?”
“memang kamu belum pernah begini Sih sama cowo kamu?”
“Belum A….aaaa….bbbaaa….rruuu…ssseekkkaarangghhh. …oooouuuwwwhhhh….”
Aq lihat dia mengerang sembari menjambak sprei di ranjang qu….”wah dapet O nih doi…”
Cerita Sex Tanpa doi sadari aq sudah berhasil membuka CD nya …dan pada saat aq mulai menggesek-gesekan kepala konti qu, barulah doi tersadar…..
“Aa, jangan ya…kan Aa janji ga akan dimasukin….Asih takut hamil….”
“Tenang Sih kalo cuma begini ga akan hamil koq, aq kan ga cuma sekali beginian…”
“tapi…A…Asih takut…”
“sambil menggesek-gesekan konti qu, aq pun berkata,” Asih, kamu tenang ya….”
“gmana, barusan enak ga Aa jilatin meki kamu?”
Dengan muka Memerah.” i…iya..A…asih belum pernah ngerasain kayak gitu, kayak pengen pipis tapi rasanya enak banget…”
“Kamu mau ga ngerasain yang lebih enak lagi?”
Aq pun berjalan ke arah lemari baju qu dan mengambil kondom….lalu aq pasang dan kembali berjalan ke arah Asih…
“Asih, aq jamin kamu bakalan ngerasain yang lebih enak dan dijamin ga bakalan hamil….”
“Aa, serius…?’
“Klao kamu ga suka ntar berenti aja ya, ga usah diterusin” ,Tapi dalam hati,” hahaha…enak aja dah tanggung begini meu udahan…”
” Ya sudah A. ga papa tapi pelan pelan ya….”
Secara meki doi udah basah plus kndom yang aq kenakan juga sudah ada pelicinnya aq pikir pasti ga susah cari lobang dan masukin konti qu….
uuppsss…ternyata dugaan qu salah, setelah berkali-kali mencoba gagal terus…sampe sempet frustasi juga….
Akhirnya aq ganjal pantat Asih dengan Bantal dan menyuruhnya untuk membuka bibir meki nya dengan kedua tangannya…..
perlahan tapi pasti aq arahkan konti qu dan BBLLLEEESS…berhasil masuk juga kepala konti qu ini…
“AAAAAA……AAAAA….SSSAAAKKKIIITTT”
Tiba-tiba kedua pahanya mengepit badanqu dan tangannya berusaha untuk mendorong tubuh qu menjauh darinya…
Tapi dengan gigih aq pertahankan posisi itu dan”
Tahan dulu sih…kalo kamu ga rileks pasti sakit…”
Dengan mengangguk doi kembali membuka kakinya dan aq perlahan mulai menekan kembali konti qu lebih dalam….
“AAA…Sssaaakkiiitttt….!!!” kembali doi mengepitkan kakinya kembali….
Setelah beberapa kali usaha maka mulailah cengkraman kaki Asih mulai mengendur dan doi pun terlihat mulai menikmati konti qu yang maju mundur dengan perlahan….
“aaahhh….mmmfffhhh….Aa….asih ga kuuuuaaattt….”
tak lama berselang Tubuh Asih pun mengejang ,diikuti dengan denyutan-denyutan kecil di dalam mekinya….Dan tubuhnya pun langsung lunglai bersiimbah peluh dan sedikit senyuman di bibirnya…..
Tak lama kemudian selang beberapa menit kemudian aq angkat kakinya ke atas pundak qu dan mulailah aq menggenjot dan mengenjot dengan kecepatan penuh…..”Aa….ja…jangan…ke…ras…ke…ras …..sa..kkiiittthhh….” tapi aq seolah tak mendengar erangan nya,
sambil menggenjot dengan kecepatan penuh kulumat gunung nya yang sedari tadi menanti untuk ku hisap dan kugigit-gigit kecil, sehingga doi pun tambah mengerang-erang kenikmatan dan bercampur rasa sakit karena genjotan qu….
“Aa….pee…lllaaannn….ssshhhhh….aaaahhhhh… ppppeellllaaaannn…..oooouuuggghhhh….”
“Sabar ….Siihhh….diiikkkiiitthhhh….lllaagggiiii…” dengan sekali sentakan aq benamkan konti qu sekuat tenaga, karena sentakan itu Asih pun kembali mendapatkan O nya yang ke tiga…..”Aaaaa…..Aaasssiiiihhh
…kkkeeelllluuuaaarrrr…..!!!”
Crotss…crooottsss…..Kondom qu pun penuh dengan amunisi konti qu dan seluruh tubuh qu bergetar merasakan nikmat yang tiada tara.
Tubuh qu pun tergolek lemas di atas tubuh Asih dan masih kurasakan denyutan-denyutan dari mekinya menambah nikmat yang konti qu rasakan…..
“Gimana Sih? Enak?”
“Enak A, tapi masih berasa sakit sedikit dan perihnya masih berasa….”
” Ga papa koq, ntar juga terbiasa….
Malah aq jamin kamu pasti minta lagi…hehehehehe”
“Aahh…Aa mah demennya bercanda…”Aq pun berdiri dengan sisa-sisa tenaga yang ada, secara acara makan mie instannya kan ga jadi….hehehehe
Aq melihat di sprei qu ada bercaka darah yang menandakan hilangnya keperawan Asih.
“Asih nyesel dah ga perawan?”
” Ga A, Asih ga nyesel cuma Asih masih kepikiran takut hamil”
“Tenang aja Sih, dijamin ga bakalan hamil….kalo hamil juga ntar kita cari jalan keluarnya”
Semenjak kejadian itu kami sering melakukannya di kala waktu dan kondisi rumah sedang kosong,….sampai suatu hari Asih harus pulang kampung karena Ayahnya sakit keras….terakhir aq dengar beritanya Asih sudah menikah dengan tukang Ojeg pacarnya…..
Tamat