Cerita Sex 2024 Awal Perjalanan Cintaku Terhadap SPG Cantik – Perkenalkan, namaku Bram. Aku pernah bekerja di salah satu swalayan terkemuka di kota M selama kurang lebih 1 tahun.
Awal-nya penempatan aku hanya di bagian karyawan biasa. Dari sana kemudian beranjak ke posisi yang lumayan. Nah, sekitar setengah tahun di bagian gudang, aku lalu dipindahkan ke lapangan, dalam arti di tempatkan di toko minimarket.
Disinilah awal perjalanan cintaku dengan mahkluk yang namanya SPG cantik itu. Terus terang aku sangat menyukai posisi ini berhubung setiap harinya aku bisa menikmati setiap kecantikan SPG yg bertugas di mini market ini.
Cerita Sex Terbaru 2024 Awal Perjalanan Cintaku Terhadap SPG Cantik
Kisah Cinta Sex Singkat cerita, dari sekian banyaknya SPG yg bertugas, aku hanya tertarik degan SPG produk minuman susu kemasan, namanya Loren.
Loren bukan hanya berwajah cantik, tapi bodynya juga jahud banget. Umurnya baru 20 tahunan. Dengan tinggi 168, dan ukuran bra lumayan gede 33B, ditambah dengan jenjang kakinya yg putih banget, maka komplit lah sudah Loren ini wanita yang perfect banget menurut versiku.
Namanya juga kan SPG, tentunya harus cantik supaya bisa memikat pria”pikirku dalam hati
Aku mencoba mendekatkan diri kepadanya, setiap hari selalu aja aku menggodanya hingga kedekatan kami semakin nyata.
Tapi berhubung lokasinya di tempat kerja, aku juga harus menjaga image agar hal ini tidak sampai ke telinga atasanku. Sering pada jam makan aku memberinya cemilan atau makanan tambahan, dari sikapku itulah, timbul rasa simpati Loren terhadapku.
Sabtu sore itu, ku dekatin Loren seraya berkata “Ren, pulang nanti aku antar aja ya…?” Dan Loren pun mengganguk setuju.
Bayangkan, rasanya aku udah gak sabaran menanti jam pulang kerja karena di otakku udah tersusun beberapa rencana mantap, he…he…
Tak tau kenapa belakangan ini selalu membayangkan mulusnya tubuh Loren, gak tahan serasa pengen banget menikmatinya.
Jam yang ditunggu2 pun akhirnya tiba, bergegas aku turun ke parkiran mengambil motor kesayanganku. dan kutunggu Loren di pinggir jalan pas pintu keluar dari mall.
Tak lama ku liat Loren keluar bareng temannya, dan begitu melihatku, dia pamitan duluan sama temennya di barengi canda teman-temannya yg usilin Loren.
Kuberikan helm dan Loren segera melompat duduk di bangku belakang sambil berpegangan pinggangku. “Ren, kita langsung pulang aja atau mau jalan2 dulu sambil cari makan?” kataku kenceng.
Itu siih hanya pura-puraku saja, padahal sudah banyak rencana di otakku ini,”pikirku mesum
Ternyata jawaban Loren bertepatan dengan keinginanku. “Kita jalan2 aja dulu baru ntar agak malaman makannya ya”. ucapnya sambil di iringin aroma wangi di tubuhnya serasa menimbulkan nafsuku
Sehingga kupacu motorku semakin kencang membuat Loren memeluk pinggangku sehingga melimpahlah buah dadanya yg padat di belakang punggungku. itu membuat celanaku makin sesak.
Selama di perjalanan sengaja aku membawanya jalan-jalan ke pinggiran kota, biar segala rencanaku rampung.
Setelah puas muter-muter, akhirnya sampailah kami di rumah makan yg bernuansa klasik dimana rumah makan tersebut mempunyai alun2 seperti pondok pribadi, jadi apa yg akan kulakuin nanti lebih privacy dari pandangan orang karena pondoknya memang bersekat tak kelihatan dari luar.
“Kamu pesan apa Loren?” kataku mesra. “Aku pesan pecel lele aja deh”
Aku pun segera memesan pada pelayannya. dan kutambahkan aja sayuran lain biar menunya banyakan, Karena udah laper banget, kami makan dengan lahapnya sambil sekali kali kusuapkan nasi ke mulut Loren.
Sungguh romantis sekali kami saat itu, awalnya dia keliatan malu, tapi akhirnya dia mau juga aku suapkan.
Selesai makan kami duduk ngobrol berdampingan dan perlahan tapi pasti arah bicaraku memancing ke arah hubungan sex sambil tanganku merangkulnya.
Perlahan-lahan aku elus pipinya, dan aku pegang hidungnya. hmmm romatisnya”dalam benakku
Dengan perlahan-lahan juga bibirku menghampiri bibir tipisnya, sehingga lidahku menjelajah ke dalam dan melilit lidahnya. membuat penisku makin mengeras rasanya, Aarrrggghhh… loren mendesah nikmat.
Semakin kuberanikan diri dgn memasukkan tanganku ke dalam balik bajunya dan kuraba bulatan payudaranya yang masih padat itu. Di sela-sela bilik padepokan Loren merintih nikmat merasakan belaianku pada payudaranya.
Ku angkat tali BH-nya dan perlahan-lahan juga aku memelintir putingnya, ssshh… Loren makin merintih. justru aku semakin ga tahan mendengar rintihannya. Segera aku keluarkan penisku yg udah melubangi vaginannya.
Ketika penisku semuanya sudah keluar tampak wajah Loren terkejut sekali ketika melihat penisku yang membesar. “Iiiihh, gede banget, takut aku bang. kata Loren. “Gpp kok sayang. ayo sini elus-elus” ucapku sembari menarik tangannya memegang penisku
Kembali kurangsang Loren dengan ciumanku, perlahan ke telinganya dan turun ke bagian leher. Ku kecup penuh perasaan dan Loren semakin mendesah lagi. “aahhh…bang…Ssstttt, Hhhmmm..” Loren semakin gak tahan.
Perlahan kuraba pahanya yg terbuka dan segera jariku menelusuri bagian selangkangannya.
Celana dalamnya masih belum kuturunkan, cuman jariku hanya mengesek belahan vaginanya saja. ternyata ada lendir basah mengalir keluar.
Loren semakin gak tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok-ngocoknya. Tiba-tiba kuhentikan permainanku sehingga membuat Loren terpana heran, nafsunya yang tadinya udah di ubun-ubun terhenti seketika.
“Ada apa bang?” Tanya Loren heran.
“Sebentar ya sayang, kayannya kita jangan disini deh, bisa bahaya” Jawabku.
Loren baru sadar kalau kami masih di pondok rumah makan.
“kita pulang aja yuk bang.” Pinta Loren. “Ok deh, kita pulang aja yuk sayang.” kataku membisik di telinganya.
Dalam hati aku merasa tanggung dan berniat meneruskan rencanaku nanti. lalu kami merapikan pakaian kami dan segera berjalan keluar. Setelah menghidupkan motorku, kami melanjutkan perjalanan pulang.
Di sepanjang perjalanan aku berpura-pura merasakan kepala pusing dan sakit perut.
“Aduh sayang, sakit banget kepala dan perutku, aduh… ini sepertinya gak bisa lagi bawa motor karena perjalanan masih jauh”. melihat akting ku itu, Loren menjadi kebingungan
“Gimana kita cari tempat istirahat bentar ya sayang,”ucapku dan Yuni berkata,”Iyaaa, udah bang kita cari tempat istirahat dulu, ntar kalau sakitnya sudah hilang, baru kita jalan lagi.”Aku bersorak girang dalam hati ternyata siasatku berhasil
Ku jalankan motorku ke arah Wisma / Motel yang gak jauh dari lokasi tersebut dan segera mengambil kamar. “Kita istirahat sebentar ya sayang, jangan khawatir ntar kalau udah gak pusing kita jalan lagi” dan Yuni hanya mengangukkan kepala.
Di dalam kamar aku segera merebahkan badan di tempat tidur sambil berpura-pura sakit merintih memegang kepalaku, dan tampak Loren semakin kuatir aja rasanya meliahat keadaanku.
Kupanggil Loren mendekat dan kuminta dia mengelus elus kepala dan perutku.
Sedang asik-asiknya aku di elus, Tiba-tiba aku bangkit dan merangkul Loren. sehingga membuat Loren terkejut sekali dan langsung ku dekap tubuhnya sambil ku cium bibirnya.
Loren gelagapan sambil membalas ciumanku dan perlahan kembali kurangsang dan kucumbu Loren habis-habisan. Kubuka kancing baju Loren bagian atas dan kubelai dadanya. dan juga aku cium putingnya dan sesekali kusedot.
Sshhhhh… Loren mendesah nikmat !!!
Tanpa sadar kubuka seluruh pakaianya dan celana dalamnya sambil terus ku jilat lembut dadanya. Ku buka lebar kakinya mengangkang dan pelan-pelan ku elus lembut bagian memeknya udah basah,
Aku berkata kepadanya kalau aku suka wangi memeknya, karena ia mempunyai wangi yang khas di hidungku.” dan Loren hanya tersenyum manis
Perlahan tapi pasti, aku mencoba mengeluarkan penis ku yg lumayan besar, dan menyodorkan ke arah mulut Loren.
Awal-awalnya sih dia malu-malu tapi mau menghisap penisku, dengan nikmat yg tak terhingga aku pun mengatakan kepadanya kamu memang wanita yg sangat luar biasa Loren
Tak lama kemudian aku keluarkan beberapa bungkus kondom berwarna hitam yg memang sudah aku persiapkan untuk situasi seperti ini.
Selesai memasang kondom, aku kembali mengelus memeknya yg begitu bersih dengan bulu yang terawat dan perlahan juga aku masukan penisku ke memeknya. “Aaahhhh sakit bang, pelan-pelan aja…” Teriak Loren.
Dengan penuh kasihan, aku pun menggoyangnya pelan-pelan. Sudah masuk separuh penisku ke dalam memek Loren.
Raut wajah Loren mulai berubah dari menahan sakit jadi menahan enak di selangkangannya. Aku pun dengan gairah yg sangat besar mulai menggoyangkan kembali penisku ke dalam memek Loren.
“Aahhhh…aahhh enak bang…. Aahhh terus bang… terusss… Racau Loren.
Sambil menggoyangkan penis, akupun menyibukan diri menghisap habis toket Loren yang menggoda. Aku gigit kecil bagian putingnya sambil tanganku meremas toket bagian sebelahnya.
Teriakan Loren semakin menjadi-jadi. Dijambaknya rambutku dengan kencang. “Aaahh, bang Braaaammm. Geliiiiii” sambil keringat bercucuran di badan Loren.
Terlihat ia begitu menikmati goyangan penisku di memeknya. Akupun semakin cepat menggenjot memek Loren yang masih terasa sempit.
Bang, Aku mau pipis bang, cabut dulu ya” ucap Loren ” jangan, Pipisin aja di sini sayang. gpp kok” balasku. Terlihat tubuh Loren mengejang, matanya terpejam dengan mulut yg menganga menahan rintihan. “Aku mau keluar, bang…. Enakkk banget!” Teriak Loren sambil menarik tubuhku agar penisku masuk semakin dalam ke memeknya yg berkedut kencang itu.
Nafas Loren tampak tersengal-sengal. “Bang, itu tadi apa ya bang? Kok enak banget ?””Tanya Loren dengan lemas. “Itu namanya orgasme sayang. Enak kan?” Tanyaku kembali . “Mau lagi gak?” Loren mengangguk pelan.
Tapi kali ini Loren langsung bangkit dari tidurnya. Ia mendorong aku supaya tiduran. Entah setan apa yang merasukinya, Loren yang polos mendadak jadi liar. Lalu Loren duduk diatas dan mengarahkan penis ku kedalam memeknya
Blessssss, begitu penisku masuk seluruhnya ke dalam memek Loren, Muka Loren memerah dan langsung menaik turunkan pinggulnya supaya penisku dengan leluasa keluar masuk memeknya yang enak itu.
“Uhhhh puasin Loren, bang, puasin Loren, Loren sukaaaa…” Teriak Loren. Aku pun menikmati setiap desahan dan genjotan memeknya di penisku. Sampai beberapa menit kemudian Loren menggenjot dan ternyata Loren akan segera mendapatkan orgasme lagi.
“Bang, Loren mau keluar pipis lagi bang… Arrggghhhh… Sssshhhh… Hhhhmmm.” Ceracau Loren.
Seketika Loren menggelinjang, tubuhnya yg bercucuran keringat langsung jatuh diatas pelukanku. Sayangnya aku belum mau keluar juga. Kemungkinan keinginan aku menikmati Loren sampai pagi bisa tercapai kalau begini.
Aku mengambil alih lagi di posisi diatas. Loren yang udah tidak sanggup berkata dan berbuat apa-apa itu, tidak lagi aku pedulikan.
Jurus cepat aku masukan kontolku ke dalam memek Loren lagi. Ku genjot dengan cepat supaya aku bisa keluar. “Aaaahhh, banggg, lemes bang…” Rintih Loren memelas.
Aku tidak peduli, aku hanya memikirkan bagaimana caranya agar aku mendapatkan klimaks juga. Aku genjot terus memek Loren yang berkedut semakin cepat. Begitu enak rasanya desakan memek Loren pada penisku yang keluar masuk didalamnya.
Tak lama kemudian, Akhirnya aku merasakan gelombang dorongan dari dalam penis yg memaksa keluar. Semakin mendekat dan mendekat dilanda orgasme, dengan cepat juga aku cabut penis dan kondom yang terpasang itu.
Langsung aku arahkan penisku ke wajah Loren, dan air maniku Croott… Croot aaahh. Lima semprotan sperma dalam jumlah banyak memenuhi wajah dan mulut Loren yang terbuka
Loren kaget begitu menerima spermaku yang banyak di wajah dan mulutnya. Tapi, bukannya marah, Loren malah menelannya ke dalam mulutnya.
Bang, enak bang ada rasa asin manis gitu” ucapn Loren
Sini bang…” Loren meraih penisku dan menjilatnya, membersihkan sisa-sisa sperma yg tertinggal. “Gimana Loren Suka kan?” Tanya ku lagi. Loren mengangguk manja sambil sibuk menghisap penisku
Malam itu aku terus menikmati tubuh Loren berkali-kali sampai pagi hari. Kitapun sampai bolos kerja keesokan harinya karena badan yg terasa rontok akibat permainan kami yg begitu liar.
Loren yang kalempun berubah menjadi Loren yang haus penis dan sperma. Beberapa hari kemudian tak jarang kami mencuri waktu dan tempat hanya untuk saling memuaskan diri masing-masing.
Itulah cerita cerita sex terbaru 2024 yang bisa saya sampaikan dengan judul Awal Perjalanan Cintaku Terhadap SPG Cantik, jangan lupa kunjungi website ini setiap hari karena beberapa kumpulan cerita sex, cerita dewasa, cerita mesum, cerita porn 2024, cerita ngewe, cerita panas, cerita ngentot, cerita horny, cerita bokep, cerita xxx, cerita nyata esex esex mister sange akan di update setiap harinya.